SMA Neg 4 Pematang Siantar Bukan Ladang Bisnis

Sarana pendidikan bukanlah ladang bisnis. sepertinya oknum-oknum ini tidak memahaminya, dan pernah bisa memahaminya, kerena mereka telah dibutakan keserakahan. Tragis memang, sedih memang, tetapi sungguh keterlaluan memang. Mereka pikir dengan kekuasaannya mereka dapat mengubah yang bukan seharusnya mereka ubah. Ini sungguh mengganggu hak kalangan orang banyak, demi kepentingan kalangan tertentu saja, oknum tertentu saja, yang kita sebut penguasa. Huh, penguasa. Sepertinya penyalahgunaan kekuasaan tidak habis-habisnya di Negri ini.

Seharusnya para penguasa itu tau, mereka berdiri di situ Oleh siapa? untuk apa? dan bagi siapa? Jangan malah berbuat seenaknya saja. (Dimana cintamu, kau bukan dirimu lagi, kau bukan yang dulu lagi). yang saya tidak habis pikir, gara-gara ingin meluruskan niatnya beberapa guru juga harus di mutasi. (Waduh, sedih euy. Saya sampai tidak sanggup melanjutkan artikel ini.)

Andaipun ada alasan para oknum itu memindahkan SMA Neg 4 ini, supaya belajar siswa-siswi lebih kondusif, jauh dari keramayan. Saya pikir ini bukan suatu alasan. Karena ketika saya masih menjadi siswa di SMA ini, saya tidak pernah merasakan terganggu, malah saya merasakan kedamaian, ketenangan untuk menimba ilmu.

SMA negri 4 P Siantar di Jln. Patimura ini bukan hanya bagian dari kenangan. tetapi telah menumbuhkan orang-orang yang berguna bagi Nusa dan Bangsa. Perlu juga diketahui jika SMA Negri 4 P Siantar dipindahkan ke Jalan Gunung Sibayak, biaya siswa akan meningkat. Yang susah tetap Rakyat dong.

Yang paling penting lagi SMA Pematang Siantar adalah sebuah Peninggalan sejarah yang tidah sepatutnya di hancurkan, dijual, di-ruislag/tukar guling oleh oknum tertentu. karena ini merupakan sebuah penghinaan, penghinaan yang kejam kepada pahlawan kita.

Dapatkah kita bayangkan Jika bangunan bersejarah ini di sulap menjadi Hotel, gedung megah atau moll, sepertinya habis sudah kenangan sejarah, diganti dengan bangunan yang membosankan itu. (Lagian, apa gak ada tempat lain?)

Saya sebagai Alumni SMA Negri 4 Pematang Siantar, memohon kepada Pemerintah Pusat Sumatra Utara, Bpk.Gubernur dan Wakil Gubernur, terlebih lagi kepada Bpk.Presiden dan Wakil Presiden Negara Republik Indonesia untuk mengembalikan SMA Negri 4 ini seperti semula.

Mengapa permohonan ini saya tujukan langsung kepada pemerintah pusat. Karena saya tidak percaya lagi dengan pemerintah kota Pematang Siantar dapat mengembalikan SMA ini pada suasana semula. Karena kita tau sendiri dalang nya siapa? Lagian kalau Pemerintah kota Pematang Siantar tidak berpikir untuk menjual, hal ini tidak akan terjadi. (Terutama tulisan ini)

Marilah bersama-sama memberantas penyalahgunaan kekuasaan yang digunakan penguasa, karena rakyat memilih mereka bukan untuk itu, tetapi menjadi panutan dan contoh untuk menjadikan kemakmuran.

Saya minta juga dukungan Sobat-sobat, agar SMA Neg 4 ini tidak jadi dipindahkan. Saya sebagai alumni, saya yakin teman-teman saya alumni yang lain juga menginginkan SMA Neg 4 tidak jadi dijual, karena SMA Neg 4 Jln. Patimura P Siantar adalah kenangan yang tak terlupakan sampai kapanpun. Yang tidak bisa di beli dengan uang.

Dalam tulisan ini saya ingin mengucapkan terimakasih Kepada Pak JG (Guru SMA Neg 4) yang telah mengajarkan saya Menggores Pena. Juga kepada guru-guru yang lain yang telah memberikan saya ilmu ataupun bimbingannya.

Penulis: Ferdinaen Saragih, Alumni SMA Ng 4 P. Siantar dan mahasiswa UPI Bandung.

Related Posts:

36 Responses to "SMA Neg 4 Pematang Siantar Bukan Ladang Bisnis"

  1. Pendidikan milik setiap insan ...kami mendukungngmu

    ReplyDelete
  2. aku hanya bisa mendukung sob :)

    ReplyDelete
  3. aku dukung yang terpeting untuk kebaikan dan pendidikan

    ReplyDelete
  4. Jangan biarkan oknum-oknum yang hanya mementingkan bisnis semata. Apa mereka tidak sadar bahwa pendidikan adalah investasi msa depan Indonesia untuk membangun Indonesia yang lebih bermartabat. Terus lawan neokapitalism

    ReplyDelete
  5. sepertinya oknum-oknum itu masih harus perlu diajari, yang mana bisnis, yang mana pendidikan. padahal di blog ini sudah saya bubuhi banyak bentuk-bentuk bisnis, tapi dasar idiote kali yeh???????

    ReplyDelete
  6. pendidikan adalah hak setiap warga negara ...

    ReplyDelete
  7. Artikel bagus. Semoga dibaca juga dan bisa menyadarkan oknum2 yg suka menggerogoti dunia pendidikan di republik ini. I like your blog, sobat.

    ReplyDelete
  8. wahhh wahhh..., gmna generasi muda bs maju kalau di jadikan ladang bisnis...?

    kpn Indonesia bisa bebas dari kebodohan kalau begini caranya...?

    bwt orang2 di atas yg sdh pnter, jgn sok pnter dgn menggunakan ksmptn dlm meraup rupiah, ingat jika anak anda yg bersekolah di situ...?, apa anda bs menerima keadaan itu?



    salam, Gusti & hana

    ReplyDelete
  9. yuhu pendidikan memang penting bagi masa depan.....

    ReplyDelete
  10. konglomerat hanya ingat saat dia dah duduk di kursi jabatan,dia lupa bahwa dia lahir tidak langsung pintar tidak langsung bisa membaca dan menulis.Tapi sekolah lah yang menjadikan mereka pintar dan pandai sampai sampai kepintaran dan kepandaiannya untuk meratakan tempat dimana dulu menempa ilmunya.saya dukung atas nama negeri ku tercinta...salam indonesia damai.

    ReplyDelete
  11. saya dukung,maju pendidikan Indonesia...

    ReplyDelete
  12. memang alasan yang sulit untuk diterima,, mereka (pemerintah daerah ) belum saDar mungkin tentang masa depaN daeraHnya apabiLa bidang pendidikan dijadikan no 2..

    ReplyDelete
  13. Bro emang terkadang kita ingin menolak orang-orang yang sulit membedakan mana yang Bisnis dan mana untuk pendidikan demi masa depan bangsa.

    Tapi gimana yah dah tradisi dibangsa kita begitu....

    Klo kita gak turutin apa kata meraka...
    anak kita jadi sasarannya...
    Yg gak diajarin lah di sekolah...
    Yg gak diberi pengarahan lah ma gurunya...
    Yg di omel-omelin mulu lah...
    Gimana donk klo dah begitu...
    Padahal sekolah sekarang mulai digratiskan...

    ReplyDelete
  14. anekaposting.blogspot.com saya turut mendukung...maju terus pendidikan Indonesia

    ReplyDelete
  15. terus berjuang sobat...aku mendukung mu
    http://nagapasha.blogspot.com

    ReplyDelete
  16. Turut mendukungmu sahabat... Semoga hasil akhirnya nanti adalah yang terbaik dan yang paling adil bagi semua pihak...

    Tetap semangat sahabat :)

    Sukses Selalu...

    ReplyDelete
  17. terus berjuang ya sobat aku mendukung mu tanpa pendidikan negara ini akan keropos....semangat-semangata....

    ReplyDelete
  18. ayo majukan pendidikan demi kesejahteran dan hidup yang lebih baik. saya dukung anda.

    ReplyDelete
  19. Kayaknya ini adalah modus baru untuk memperkaya diri sendiri ( para pejabat ). Soalnya celah untuk korupsi dah banyak berkurang, makanya hrs cari jalan lain. Terus berjuang kawan....kami akan selalu mendukungmu.

    ReplyDelete
  20. doaku untukmu para pejuang pendidikan.. maju terus pantang mundur

    ReplyDelete
  21. siap!

    sekolah saja di nomer duakan..
    mol nomer satu!

    ke laut aja yang punya kebijakan!

    ReplyDelete
  22. walaupun saya bukan orang medan, bukan pelajar......... tapi saya juga pernah menjadi seorang pelajar....... saya juga selalu mengikuti perjuangan kalian lewat televisi...... saya doakan supaya perjuangan kalian tidak sia-sia untuk memperjuangkan aset pendidikan di tanah pematang siantar jangan biarkan bangunan sekolah kalian yang sudah memiliki nilai sejarah dan sudah dibangun bertahun2 ditukar gulingkan begitu saja..... perjuangkan terus yang sudah menjadi hak kalian..... demi nama baik pendidikan Indonesia...... Berjuang dan SEMANGATTTTTTTTTT!!!! Kumandangkan Semangat 45 kalian dengan berteriak sekencang2 nya "woiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii".

    ReplyDelete
  23. HANYA SATU KATA "LAWAN"...
    KAMI MENDUKUNGMU, KAWAN

    ReplyDelete
  24. gimana mo maju pendidikan ????
    Sekolahan aja ikut ditukar guling...

    saya ikut mendukung tuk sma 4 pematang siantar

    ReplyDelete
  25. Aq dukung sob, terus berjuang..Ayo majukan pendidikan INdonesia..

    ReplyDelete
  26. dukungan berasal dari papua... terus berjuang

    ReplyDelete
  27. emang udah edan mereka lebih pentinkan uang/money/fulus/duit/uaaaang dari pada pemuda-pemudi indonesia yang cerdas dan berbudaya

    ReplyDelete
  28. saya juga dukung ah !! ayooo bakar aja org nya bakaaarrr !!

    ReplyDelete
  29. saya juga mendukung pokoknya.. hehe :)

    ReplyDelete
  30. kalo semuanya orientasinya materi maka suatu saat hanya orang kaya saja yang bisa menikmasi sekolah

    ReplyDelete